Biarkan Semua Menjadi Cerita



Apa yang pernah aku temui sebelumnya, selalu menjadi sebuah cerita. 
 Apa yang pernah aku lalui sebelumnya, selalu menjadi sebuah cerita.
Bagaimana tidak ?? waktu itu terus berjalan bukan ? 
sama seperti sejarah, mereka pun tinggal cerita bukan? 
Menjadi kisah dan terbuat kurikulum tuk kita pelajari. 
Namun berbeda dengan ceritaku, mereka tidak untuk di pelajari 
Hanya untuk di kenang, tidak untuk semua orang 
Hanya aku, dan mereka yang terlibat di dalamnya

Mengenang… 
Apakah ia berbeda dengan mengingat? 
Jika ya ? apa bedanya ? jika tidak, ya sudahlah 
Aku pernah membaca sesuatu yang berbunyi seperti ini  
“masa lalu hanyalah untuk di kenang, bukan untuk di ingat-ingat” 
namun yang selalu bongkahan tubuhku pertanyakan adalah 
“bagaimana bisa kita mengenangnya jika kita tidak mengingatnya??” 

Yaa.. 
Mungkin mereka hanya tinggal cerita 
Dan ku sarankan pada hatiku 
biarkanlah semua menjadi cerita

by : Litha Raeska Rafius

Komentar

Unknown mengatakan…
Berbagi Cerita, curhat dan meluangkan waktu untuk berbagi .... sungguh menyenangkan

Met pagi Litha,,, met bertipitaz
Unknown mengatakan…
ahahaahaa , iyaa , ada kesenangan tersediri ketika berbagi :) salam kenal kak ^^
Anonim mengatakan…
Semoga begitu pada suasana hati Litha,,, Amiiiin...

iya ,,, salam kenal juga ya,,, asik dapet temen baru nie,,,
Unknown mengatakan…
ahahaa , iyaa yaa :)
selamat pagi, selamat beraktifitas

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)