Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Di Area Motorcross

        “hey! kenapa menjauhi aku? Padahal dulu kita berteman baik, memangnya salah kalau aku menyukaimu?” Tanya vira dengan lembut.         "tidak, aku hanya tidak pantas untuk kau sukai! aku harap kau mengerti!” jawab rendi dengan sedikit kasar.         “tapi kenapa? Aku merasa baik-baik saja, apa yang salah denganmu hingga aku tidak pantas menyukaimu?         “hey! Dengar! Aku tidak menyukaimu, karena itulah kau tidak pantas menyukaiku, sekarang pergilah!”         “baiklah, aku pergi, padahal aku hanya ingin kita tetap berteman!” Lalu vira pergi dengan linangan air mata yang mulai jatuh, kian menjauhi rendi.         “perasaan itu membuat orang yang aku sayang pergi, menjauhiku , aku lebih memilh tidak memiliki perasaan dari pada harus begini” kata vira dalam hati         Ia terus melangkah menuju halte bus yang akan membawanya pulang, selama perjalanan pulang yang ada di pikirannya hanya hari-hari bersama rendi yang telah lewat, memikirkan betapa banyak senyuman yang pernah ia

Warna Biru

          Guys , kita bahas seputar warna biru yuk ,kenapa thata bahas yang warna biru ? yaa yang pertama karena “thata suka warna biru” hehehe , bisa di lihat di blog itubiru semua :D kamar di rumah aja biru semua, disini aja yang enggak, soalnya yang disini kamar kos. dari 3 web yang udah thata telusuri, warna biru juga memiliki makna sebagai berikut : Menurut web pertama yang thata baca ini alasannya : “Tidak bisa lepas dari elemen air dan udara, berasosiasi dengan alam, Warna Biru melambangkan keharmonisan, memberi kesan lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, tentram, hening, dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan. Warna ini juga diasosiasikan dengan kesan etnik, antik, country-style” Beberapa tips yang thata baca dari web pertama, ada sedikit tips tentang warna, seperti :           Jika menggunakan beberapa warna, bedakan dalam jumlah atau kuantitas pemakaiannya. Biarkan satu warna sebagai warna dominan, d

Jiwa yang Mengikhlas

Gambar
ia pergi... terbang... meninggalkan ku di tengah gelegar sunyinya jiwa mencampakkan  nyanyian tak berarti tanpa nyawa membekaskan secuil luka yang tersayat aku pun mulai beranjak hilang di tengah reruntuhan tanpa peduli lagi apa yang pernah ku perjuangkan dan ku sempurnakan dukaku aku mulai belajar setia pada maut yang selalu menungguku pulang ku titipkan padanya raga yang tersayat ketika yang lain pergi dan perlahan hilang ku susun bait-bait ini ku genapkan sajak-sajakku ku mulai merambah kegagalan ku tebus dengan arti keikhlasan By : Litha Raeska Rafius

Ucapan HUT RI ke-68 dari Google

Gambar
JAKARTA, KOMPAS.com - Situs mesin pencari internet Google turut merayakan HUT Ke-68 tahun Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2013), dengan menampilkan desain dekoratif (doodle) bernuansa merah putih, lengkap dengan sosok burung berwarna emas. Tapi, apakah burung tersebut benar merupakan "Garuda" yang dikenal sebagai lambang negara Indonesia? Jika diperhatikan, lembaran-lembaran bulu pada gambar burung di doodle tersebut berjumlah 9 buah di masing-masing sayap, sementara ekornya memiliki 6 helai bulu. Sebagai perbandingan, gambar burung Garuda Pancasila yang menjadi lambang negara Indonesia memiliki 17 helai bulu di tiap sayapnya, dan 8 helai pada bagian ekor, melambangkan tanggal dan bulan kemerdekaan Indonesia. Adapun jumlah bulu di bagian pangkal ekor ada 19 dan leher ada 45 helai, melambangkan tahun dilakukannya proklamasi kemerdekaan, yaitu 1945. Di bagian tengah, terdapat perisai dengan lima buah gambar yang mewakili tiap-tiap sila dalam Pancasila. Lambang Garuda Pan

Olivia - Broken Heart

aku terperangkap oleh waktu dimana waktu mempermainkan perasaanku aku tebus dengan arti kesetiaan manusia itu membawa pergi 2 sisi hati terbelah menyakitkan teriris pedih menyisakan perih aku bertahan dalam simbol keikhlasan berharap indah pada akhir cerita

Secercah Asa Sejuta Harapan

Gambar
Perhatikanlah ufuk timur di hati ini terukir beribu kalbu yang tak terkamus pandangilah hari meringkuk kesunyian disanalah hati terbata mencintaimu sunyi telah mengendap menuju hatiku menerjemaahkan rasa cinta yang tak pernah terbaca hingga lelah langit menampung butiran uap ia lepaskan dengan dinginnya hujan aku mulai memetik tangkai-tangkai asa lalu merajutnya menjadi rasa yang berarti namun tidak begitu bagimu hujan ini masih enggan tuk reda ia baik sekali memperlakukanku ia senantiasa disini bersamaku menemaniku mengeja air mata By : Litha Raeska Rafius