masa depan, tunggu aku

seharusnya isi hatiku bukan darah
tapi besi, tembaga, atau semacamnya
agar mampu lebih kuat
terutama menghadapi dunia ini

dalam setiap detak jantungku selalu bertanya-tanya
akan jadi apa aku bagi dunia
jika bagi dunia saja sampah di butuhkan
aku tak mau menjadi yang lebih rendah
harus lebih tinggi setinggi-tingginya

aahh..
rasa yang dalam
aku bak musafir di persimpangan dunia
mencari-cari lentera jiwa yang sesungguhnya
sementara helaian siksa telah siap menantiku di kejauhan sana
ketika ku pergi dan tak kembali
dan aku masih belum mengetahui siapa aku

aku hanya bisa berdiri di atas kakiku
membawanya melangkah tanpa arah
hanya seperti segumpal darah yang punya nama
aneh memang, tapi aku harus menemukan aku

yaa..
aku harus menemukan aku sendiri
atau aku akan terbelenggu dan mati
masa depan , tunggu aku !

by : Litha Raeska Rafius

Komentar

Unknown mengatakan…
Ha..ha.. Thata ni banyak sekali kosa katanya... Kok bisa....?
Unknown mengatakan…
Ha...ha. Thata nih banyak banget kata-katanya. Kok bisa...?
Unknown mengatakan…
haa ?
masak iya pak A ?
mungkin karen sering baca pak a :D

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)