Puisi Tentangmu


air mataku gugur miris
sementara hatiku masih asik bercengkrama dengan semua tentangmu

aku mulai memerintah saraf-sarafku untuk mengambil benda bertinta itu
dan membuatnya menari-nari di atas selembar kertas
mengeja puisi yang tertulis tentangmu
membakar seluruh kata agar hanya terbilang kata tentang-tentangmu semata
tapi tetap saja semua abjad yang tersusun itu sepi sama sekali dari kenyataan bersamamu

hanya larik, hanya beberapa patah kata, hanya puisi
hanya sajak yang bermuara berupa rasa

aku masih mengeja puisi yang tebilang tentang kau
sebegitunya aku menulis ketiadaan cinta bagiku

huh !
semakin jauh aku dari semua tentangmu
menjadikannya sebagai tembang kesedihan tanpa sudah
semakin aku lena membaca puisiku sendiri
bergetar bibir ini karena tangis bahasa sepi puisiku

By : Litha Raeska Rafius

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)