sehelai puisi rindu untukmu

aku ingin menulis lagi
sebuah puisi dalam larik rindu
berteriak, berdalih, merapal namamu
mengurungmu dalam bait-bait puisi

sajak, bait, larik, puisi
bersatu, tercipta untukmu
bersihkan sukmaku yang berteriak koyak karena rasa
tanpa ada balas rindu darimu

siang jadi rindu, malam di iringi tangis
sendu, mengiba, memecah sepi dengan ngerinya
tanpa ada kau lagi menemani nyataku
sungguh pilu, hariku sepi, langkahku goyah, nafasku sesak
memompa tawa bersamamu dahulu
yang kini tak lagi ada, tak lagi miliku

hanya tersisa kenangan
luka yang tertinggal darimu
ada kau dalam khayalku
ada kau dalam bayangan
ada kau yang senantiasa menguasai
benakku. hatiku, dan itu memagutku
dengan rindu yang tak pernah tuntas

pergi..
terbang..
tinggalkan aku dari kepingan kenangan
cabik aku daru album memori dahulu
tulikan aku dari suara tentangmu
lupakan semua yang mampu mengingatmu
dalam dinginnya khayal tentangmu
untuk selamanya... 

By : Litha Raeska Rafius

Komentar

Unknown mengatakan…
Bagus puisinya... Dapat kata-kata dari mana Tha... Ngalir aja kayak air ya....
Unknown mengatakan…
makasii bg , gak dapet kata dari mana mana , hanya sering menikmati karya" orang lain, dan terinspirasi.
mungkin karena udah lama menyukai puisi :D
Unknown mengatakan…
follow site thata yaa ,,

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)