pergi saja tanpaku !


Aku coba paparkan seulas senyuman di tiap detik
hanya Karena tak ingin dikenali
dalam artian itu kesedihanku
mengapa ? karena betapapun perihnya aku
takkan ada yang peduli

mungkin aku tak terlalu penting
hingga belum ada yang mampu mengerti sakitku

terkecuali Tuhanku .
Ia mengerti semua nyeriku yang mengitari seluruh nuansa

jangan pernah kau coba mengusap dadaku
tak usah coba menyentuh lukaku
tak usah sok memperbaiki ku.
Aku tidak rusak, hanya sakit
Hanya Tuhan yang tau gigilku

Susun saja bekal masa depanmu
Tanpaku !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)