Suara Hati


tersentakku di kesunyian malam
terasa suara hati menggelegarkan tubuhku
kepalaku terhuyung mengikuti raga yang terhanyut
benakku mulai menterjemaahkan rasa

haus...
akan kepedulianmu
serasa ingin di katakan bahwa aku ada
rasa yang mengundang jiwa tuk memohon

merangkai kata demi kata menjadi pinta
mengeja abjad satu persatu menjadi mantra
merangkul do'a tanpa lupa merapal namamu
memeluk kau dan do'a menjadi satu

andai bisa kau menerjemaahkan luka
sungguh yang terdapat hanya prahara bathin
dari jiwa yang tak pernah di kata ada
dari raga yang tak terhargai
hingga keluh kesah yang mengharuskanku tabah
kuat untuk menjalani hidup
bukan hanya sekedar bertahan

By : Litha Raeska Rafius

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)