Orang Yang Sama
Sampai kapan aku harus menangisi orang yang sama ?
Sampai kapan aku harus tertuntut lemah oleh orang yang sama?
Sampai kapan ingatanku terus terbelengu dan tak musnah dari orang yang sama?
Sampai kapan hati ini aka selalu menghadap keada orang yang sama?
Perasaan yang tak terhargai ini masih bertahan demi dia, demi orang yang sama.
Meski hanya air mata dan luka, jika itu darinya, dari orang yang sama
ku merasa menerimanya saja tanpa alasan.
Sampai kapan aku harus tertuntut lemah oleh orang yang sama?
Sampai kapan ingatanku terus terbelengu dan tak musnah dari orang yang sama?
Sampai kapan hati ini aka selalu menghadap keada orang yang sama?
Perasaan yang tak terhargai ini masih bertahan demi dia, demi orang yang sama.
Meski hanya air mata dan luka, jika itu darinya, dari orang yang sama
ku merasa menerimanya saja tanpa alasan.
Entah ini tulus atau bodoh
Aku dan hati ini sendiri tidak mampu membedakannya.
By : Litha Raeska Rafius
Komentar