Suara Rindu
Kepadamu sang pemilik rindu
yang selama ini ku pendam
Aku punya sebuah rangkaian
kata tanpa nada
Sebuah puisi yang tercipta
dari sebuah kehilangan
Yang di peruntukan untuk
kepada sepercik perasaan
Yang menggenggam asa tanpa
terpandang
Jiwa yang telah lama pergi
kini memanggil-manggil
Dari sebuah melodi berjudul
simfoni hitam
Sebuah melodi yang tak pernah
berhenti ku perdengarkan
Kepada mata hati dan kuping
ini
Suara-suara rindu yang
berkecamuk memanggilku dari kejauhan sana
Rasa sakit kehilangan setelah kau
pergi meninggalkan perasaanku
Membuatku terus
bernyanyi-nyanyi dan menari
Di antara lingkaran-lingkaran
kenangan
Mengundangku tuk bimbang harus
mengungkapkan
Atau tetap memendamnya lebih
dalam lagi
By :
Litha Raeska Rafius
Komentar