Dari Seseorang Aku Belajar

Hidup itu berputar, dari mencari, menemukan, melupakan melupakan. Dan seperti itu lagi, seperti itu lagi. Yang pasti itu tidak ada, dan tak akan pernah ada.

Hidup itu palsu, baik itu perih, maupun bahagia. Bahagia yang paling sakit itu adalah bahagia yang di buat-buat, bukan di rasakan. Bahagia yang paling pedih itu adalah bahagia yang di hadirkan berupa tawa yang hanya sekedar menghentikan air mata dan menutupi perih.

Dari seseorang aku belajar, hidup itu kejam. Hidup ini mampu mengubah seseorang menjadi tidak peduli, anarkis, jahat, dan brengsek.

Dari seseorang aku belajar. Hidup itu hanya sekedar hidup, tidak perlu menggunakan hati. yang katanya organ tubuh kecil yang menjadi indra perasa dalam tanda kutip itu tidak perlu di gunakan, jika di gunakan, yang ada hanya mati.



Terima kasih atas pelajaran dan pengalaman yang kau beri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)