Suatu Hari Nanti
Ingat tidak
pernah ada aku yang sepenuh hati menyayangi? Tapi di abaikan, tapi di
sia-siakan, tapi di buang. Aku berdalih kepada Tuhan dan meyakinkan diriku
bahwa suatu hari nanti akan ada raga yang benar-benar datang dan menetap, bukan
singgah sepertimu yang menghampiri lalu pergi mninggalkanku di tengah
reruntuhan perasaan.
Yakinkan
diri bahwa suatu hari nanti akan ada jiwa yang menyayangi, mempedulikan, dan
merasakan kehadiranku seperti aku dulu melakukannya hanya untukmu seperti aku
dulu menginginkanmu untuk ada disini. Meyakinkan diri bahwa suatu hari nanti akan
ada yang mengambil posisimu, dia yang benar-benar menginginkanku, dan dia yang
tak lagi menghadirkan luka yang setidaknya bisa mengakhiri segalanya tanpa
perih di hati.
Aku hanya
bisa meyakini hati ini bahwa aka nada orang yang mengambilnya secara utuh tanpa
retak setelah hibernasi sekin lama. Tidak seperti dahulu, setelah kau pulihkan,
lalu kau hempaskan lagi. Segala air mataku akan pergi, bebas mengudara, terbang
di angkasa tanpa ada kenangan tentangmu lagi
Dan nanti
kau akan tau bahwa seharusnya dulu kau merasakan kehadiranku, bukan kepergianku
By :
litha Raeska Rafius
Komentar