Untitled ~
Segala
sesuatu itu di raih dengan doa dan usaha. Bukan di hina. Jalan Tuhan itu di
ikuti alurnya, bukan di dahului. Jalan keluar itu di cari, bukan di buntukan
dengan berbagai alasan. Segala sesuatu yang belom pasti itu di lihat bagaimana
semestinya, Bukan di patahkan dengan berbagai persepsi sederhana yang
menjadikannya tiada. Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan. Jangan
kan masa depan. Sedetik lagi pun tidak. Aku bisa saja mati sebelum
menyelesaikan tulisan ini, bisa saja tidak. Tidak ada yang tau, Meskipun sesingkat
itu. Bagaimana dengan masa depan yang mungkin masih bertahun-tahun lagi. Aku bukannya
menentang tapi hanya ingin berjuang. Bukan berjuang dalam artian memaksakan
kehendak. Kehendak itu pun belum pasti jalanku. Aku hanya mencoba mencari,
meraih dan menggapai apa yang ku ingin. Aku baru saja mengenal semuanya. Peringatan
itu ku terima hanya saja tolong jangan di patahkan. Pendapat itu ku terima tapi
jangan di perkatai seperti menganiaya. Hati ini masih ada perasaannya. Aku
ingin perlahan mengenal dunia. Aku tidak akan melupakan pesanmu. Tidakkah kau
ingat bagaimana cara Tuhan mempertemukan jalan keluar untukmu? Tidak menutup
kemungkinan bagiku untuk mendapatkannya juga. Hidup itu ada alurnya. Jalani
dengan usaha dan doa. Jangan seperti air yang mengalir. Air mengalir selalu
ketempat yang rendah. Mungkin aku lancang berbicara seperti ini kepadamu yng
lebih tua, lebih dewasa, dan memiliki pengalaman. Aku hanya ingin menyampaikan
alasanku. Anak nakal ini memiliki caranya sendiri untuk mengenal dunia.
By :
Litha Raeska Rafius
Komentar