Mencintai Luka
Aku tak begitu ahli dalam mengingat
jalan.
Tapi aku adalah sosok pengenang
yang tangguh
Aku pun tak ahli dalam menutupi
perasaan
Hanya saja aku pemalsu senyum yang
baik dan pembohong hati yang unik
Aku bukan pemanah yang mampu
mengenai tepat hatimu
Tapi aku ahli dalam seni panahan
terbalik
Aku tak mahir dalam melukai tiap
sudut hati manusia
Tapi aku adalah seorang yang ahli
menari dalam tengah hujan badai
Bertahan dalam nestapa, di hakimi
oleh keputusan diri sendiri
Terombang ambing diantara kejamnya
derita yang masih bersamaku
Diantara debar-debar luka, aku
masih tak mampu membedakan mana yang lebih dingin
Dirimu, atau menyair di pukul 3
pagi
Sungguh aku telah mencintai luka
Komentar