Orang Yang Sama

Aku pernah bahagia. Aku pernah tersenyum… tidak. Aku pernah tertawa. Lebih keras dan semakin keras di setiap harinya. Dengan lebih dari satu alsan dengan orang yang sama.

Aku pun pernah sedih… tidak. Aku pernah menangis. Yaa… sampai menangis. Keras sekali.. lama sekali tuk mengeringinya hingga bagian bawah mata yang terbanjiri rasa perih. Bukan sekali atau dua kali. Dengan orang yang sama

Aku pernah kecewa, beberapa kali. Pedih. Satu diantaranya begitu perih hingga pudar rasa percaya ini. Pudar perasaanku. Ku dapati itu setelah berserakan kenangan dimana-mana. Dengan orang yang sama.

Aku telah lama patah. Kepercayaanku telah lama rontok. Perasaanku telah lama jatuh bangun. Begitu melelahkan ketika kepercayaanku hilang lalu belajar percaya dari awal lagi. Lalu runtuh dan mulai percaya lagi


Begitu lelah belajar percaya lagi. Membangun kepercayaan lagi. Mengulang tuk percaya lagi. Begitu lelah ketika itu di lakukan berkali-kali untuk orang yang sama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)