Tidak Nyata



Aku tidak tau bagaimana hidupku akan berakhir nantinya. Tetapi, kepalaku selalu di penuhi oleh hal-hal yang tak nyata. Seperti sesuatu yang ku inginkan itu terjadi.

Seperti segalanya terjadi ketika ku memikirkannya. Tidak! Bukan mimpi. Namun hal yang lebih fasih daripada sekedar mimpi. Jika dalam mimpi aku mendapatkannya begitu saja, disini aku mendapatkannya dengan kekuatanku sendiri.

Seperti mengarang bebas… isi kepalaku melayang-layang. Seolah bermimpi namun ku kendalikan sendiri.
Sebut saja “khayalan”

begitu banyak hal yang tak ku milikki namun ku milikki disana. Segalanya seperti nyata, hanya dalam lamunan pun bisa ku dapat. Tak harus dengan mata terpejam, namun bisa di lakukan dengan mata terpejam. tak seperti mimpi atau mati suri.

Tetapi, segalanya bersifat sementara. Terkadang aku melakukannya dengan memejamkan mata, lalu aku merasa seperti aku tersenyum saat itu, namun tak jarang aku menangis ketika melakukannya.

Bahkan dengan mata yang terpejam. Sesaat saja ketika ku buka mataku, aku menyadari bahwa air mata telah menumpuk. Bukan karena buruknya karya ku di dunia itu, namun karena ku sadar bahwa segalanya TIDAK NYATA

Menatapmu, menggenggammu, berlarian, tersenyum dan tawa yang masing-masing kita lontarkan untuk satu sama lain itu…


Tidak nyata

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)