Jangan Acuhkan Syairku

Untuk Orang Sepertiku yang tak mampu mengungkapkan isi hati, aku hanya punya syair. Bersahabat dengan kata-kata tuk mengungkapkan dengan cara yang berbeda

Untuk orang yang bodo dalam berbicara sepertiku, aku hanya punya puisi. Menumpahkan isi hati yang tak lagi berbentuk.

Tolong jangan acuhkan syairku, aku hanya punya ini karena kubisu dalam suara

Andai kau tau, kau adalah yang selalu aku tulis, namun aku adalah yang tak pernah kau baca.
Kau mungkin tidak mengerti bahwa dirimu lebih dingin daripada menyair pada pukul 3 pagi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah kritik dan esai

Review Jusz Spray

Sayap-Sayap Patah (Kahlil Gibran)